Saat dua orang sama-sama tahu apa yang mereka rasa, tapi keduanya memilih diam. Sebenarnya masing-masing mereka sedang mendirikan gunung-gunung di dalam dada mereka. Mereka memikulnya kemana-mana. Berat? Pasti. Tapi mereka memilih tetap seperti itu. Karena bersusah-susah bersama gunung-gunung itu, sama halnya dengan jihad. Ada nilainya. Tidak sia-sia.
Maka bersemangatlah. Dan bertahanlah. Ridha itu segera menyusul. Dan gunung itu akan segera terangkat, berganti telaga. Sejuk, suci, jernih dan dalam.
Bersabarlah dengan kesabaraan yang indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Orang bijak tinggalkan jejak :)
Masukan dan kritikan yang baik dan membangun sangat ana harapkan dari Anda. Silakan di koment ^_^