Sejak angin cinta berhembus.
Dan semilirnya membawa pergi raut masam.
Menggantinya dengan ulas-ulas senyum.
Semenjak kapan langit senja terasa begitu syahdu?
Semenjak angin cinta berhembus.
Dan bait-bait puisi tertoreh pada diari.
Memberi definisi bagi sebuah rasa.
Indah, semua terasa indah.
Bahkan sungai penuh sampah dan status galau seorang remaja.
Bukan, bukan itu sebenarnya.
Lara yang mengekori sejuknya angin cinta.
Itulah dia, waspada yang sebenarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Orang bijak tinggalkan jejak :)
Masukan dan kritikan yang baik dan membangun sangat ana harapkan dari Anda. Silakan di koment ^_^