Kamis, 15 Desember 2016

Aku Menyadari Bahwa...

Usiaku semakin bertambah, banyak hal sudah kupelajari, tapi tidak cukup banyak karena kebanyakan dari hal-hal itu terlupakan secara tidak sengaja.

Hal-hal kecil bisa berdampak sangat besar, seperti misalnya kata, "Waaah!" untuk mengapresiasi sesuatu yang diperlihatkan orang lain.

Bahkan seulas senyum dari orang yang tidak dikenali bisa merubah suasana menjadi lebih baik.

Sesuatu yang menjadi hakmu, akan kembali padamu jua. Jadi, jangan khawatir, ya?

Penantian itu ternyata perih ya? Ada yang membisikiku bahwa waktu akan berkhianat, dan kata "indah pada waktunya" itu hanya kata hayalan yang hanya terjadi di film-film.

Semakin bertambah umur, beban dan tanggung jawab menjadi semakin berat. Kadang aku bergumam,"Aku bahkan tak punya waktu untuk diri sendiri." Kurasa aku terlalu berlebihan. Di luar sana banyak orang yang lebih sibuk dariku tapi mereka bisa memanage waktu dengan baik. Aku harus berusaha lebih keras!

Seseorang berkata,"Tanda bahwa Allah sayang kepada seorang hamba adalah disibukkan ia dengan hal-hal yang bermanfaat." Cukup menyejukkan. Jazakillah, Kak Amel. :)

Aku tidak diciptakan untuk sia-sia, aku pasti ditakdirkan untuk menjadi sesuatu, atau berperan dalam sesuatu. 

Mengatakan sesuatu yang buruk tentang orang lain sama dengan mengatakan untuk diri sendiri juga, hanya saja waktu kejadiannya berbeda. Itu namanya karma. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Orang bijak tinggalkan jejak :)

Masukan dan kritikan yang baik dan membangun sangat ana harapkan dari Anda. Silakan di koment ^_^