Senin, 26 Agustus 2013

Dream (Sisi Lain Kehidupanku di Alam Tidur)

gambar dicomot dari :
dogleg.jw.lt/index/__xtblog_entry/9474141-fakta-unik-tentang-mimpi
Pernah ketemu Edward Cullen, Bella dan keluarganya? Aku pernah. Naik Nimbus 2000-nya Harry Potter? Aku pernah. Terbang seperti Peterpan dalam serial kartun, itu pun aku pernah. Cuma, kesemuanya itu hanya dalam mimpi, saat mata terpejam dan tubuh tak berdaya :D

Well, ngomongin tentang dream, biarkan aku menutup mata sejenak dan mengambil napas. Ini akan jadi cerita panjang karena banyak sekali mimpi yang ingin kuceritakan. Dari sejak aku kecil, aku selalu mengalami mimpi-mimpi menakjubkan, penuh misteri, bahkan mengerikan dalam tidurku. Terlebih lagi jika aku sedang demam, mimpiku menjadi berpuluh-puluh kali lipat lebih membingungkan, melelahkan dan menakutkan.

Baik, aku akan mencoba mengingatnya satu persatu. Emm, mimpi ketika ku kelas 1 SD adalah mimpi tertua yang pernah kuingat, tapi kurasa aku tidak bisa menceritakannya di sini. Jadi, aku loncatin aja yaa ke mimpi yang biasanya kualami saat demam.

Saat demam, aku sering bermimpi, kamar tempat aku tidur dipenuhi oleh benda yang jumlahnya banyak sekali, memenuhi ruangan hingga mencapai loteng, di setiap sudut, seolah benda itu mau jatuh ke tempatku tidur dan menghimpitku. Rasanya seperti berada di bawah tanah. Dadaku menjadi sesak dan aku ingin segera bangun dan keluar dari ruangan itu. Benda-benda yang bertumpukan tersebut biasanya berupa gula, garam, kain atau sapu lidi. Jangan tanya, karena aku tak tahu, kenapa benda-benda tersebut yang muncul.

Saat demam juga, aku sering bermimpi berpetualang. Mendaki bukit tinggi yang keterjalannya itu seperti bentuk ombak di laut. Itu seperti menaiki sebuah parabola raksasa yang didirikan menyamping di tanah. Saat kamu mencapai puncaknya, saat itulah kepalamu berada di bawah dan kakimu berada di atas. Tentu saja, aku tak pernah bisa mencapai puncaknya, kelelahan di perjalanan membuatku ingin segera bangun dari tidur, Di mimpi lainnya, aku harus mengembara dalam hutan, mencari sejumlah koin emas lalu keluar dari sana. Aku memang menemukan koinnya, tapi aku tak pernah bisa keluar dari hutan. Aku tersesat, berlari-lari dari satu jalan ke jalan lainnya, lalu sampai lagi ke jalan yang sama. Begitu seterusnya hingga aku kelelahan dan terbangun. 

Sebenarnya masih banyak mimpi lain yang ingin kuceritakan, tapi malam sudah terlalu larut. Jadi, lain kali yaaa qta sambung lagiii...

Ooh, yaa... Satu hal...
Begitu banyak sudah aku bermimpi, tapi, satu mimpi yang kuinginkan tak pernah bertandang. Itu sama seperti mimpi idaman orang-orang beriman, mimpi bertemu dengan Rasulullah saw. Semoga bisa bermimpi bertemu dengannya, suatu saat nanti, atau malam ini?
AAAMIIIN... :)

Untuk sementara, bye... Wassalamu'alaikum..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Orang bijak tinggalkan jejak :)

Masukan dan kritikan yang baik dan membangun sangat ana harapkan dari Anda. Silakan di koment ^_^