Suatu hari.
Dari
kejauhan mataku kehijauan memandang deretan semangka. Menggoda banget, apalagi
kalo cuaca lagi panas. Dengan wajah sumringah, kuhampiri si penjual semangka
yang lagi asik mengipasi diri dengan handuk good morning-nya.
“Bang,
semangka berapa sekilo?” tanyaku.
“Empat ribu
lima ratus, Dek Noeng,” jawab si abang. Aku jadi sedikit lesu.
“Mahal amat
bang. Bukannya dua ribu lima ratus, kemarin itu harganya segitu,” tawarku.
“Waah, ngak
lah Dek. Sekarang semangka lagi langka. Yang non biji aja udah enam ribu lima
ratus perak Dek sekilonya,” bantah si abang.
Idih! Kita
kan ngak tanya yang non biji yaa? Gak sanggup beli T_T
Akhirnya
setelah memilih-milih, aku mengambil semangka yang beratnya 4 kg untuk kubawa pulang. Well, aku yakin
isinya pasti merah, secara semangkanya gede gitu loh.
Sesampainya
di rumah. Kubelah semangka dengan hati-hati. “Hai, apa kabar?” daging semangka
menyapaku. Huaaaa! Ternyata isinya pink muda saudara-saudara, bukan merah apa
lagi merah tua. Aku kecewa. Sangat. Meski akhirnya kutelan jua sekalian dengan
rasa kecewa itu. Dramatis amat yaa?
Cerita di atas hanya ilustrasi saja… Tapi benaran itu adalah pengalaman saya.
Sebagai seorang penggemar buah-buahan, saya
mestinya jeli membedakan bagus tidaknya isi buah yang akan saya beli,
supaya tidak muncul kekecewaan di kemudian hari.
At last,
berdasarkan data yang saya peroleh dari orang-orang terdahulu –maksud saya,
orang tua-tua- dan saya ambil juga
beberapa dari pengalaman pribadi saya, berikut saya simpulkan beberapa tips
membeli buah-buahan sesuai dengan jenis buahnya. Supaya apa? Supaya para
pembeli seperti kita tidak tertipu oleh penampilan luar si buah yang tidak
mencerminkan isi di dalamnya. Dan supaya tidak ditipu penjual tentunya sehingga
kepuasan kita pun terpenuhi.
Semangka
- Garis-garis hijau tua pada semangka letaknya jarang satu sama lain
- Tangkainya kering
- Ketika di ketuk, suaranya menggema, menandakan semangka itu masih segar
- Lihat bulatan pada ujung buahnya, bentuknya kecil.
Kalau mau yang perfect merahnya, keempat ciri-ciri
di atas harus terpenuhi.
Pisang
- Bentuk buah bulat dan ujungnya tidak bersegi
- Warnanya kuning agak keorenan, bukan kuning muda. Warna kuning muda menandakan pisangnya dikarbit, bukan diperam secara alami.
- Pencet sedikit, kalau keras, jangan beli. Bisa-bisa isinya bantet.
Salak
Ciri-ciri
salak manis :
- Warna dasar/pantat salak hitam kecoklatan. Kalau coklat kekuningan tanda salaknya belum tua
- Pilih yang bijinya tunggal/ satu biji
- Salaknya ringan
- Kulitnya mudah dilepaskan.
Pepaya
Ciri pepaya
segar dan manis :
- Tekstur kulitnya rata dan mulus
- Warnanya keorenan, bukan kuning
- Agak keras, menandakan pepayanya masih segar.
- Lihat tangkai/ bekas tangkainya, segar/tidaknya tangkai menentukan segar/tidaknya buah pepaya
Mangga
Ciri mangga
manis adalah aromanya, mangga yang sudah masak dan manis beraroma manis dan
tidak ada aroma getah mangga, dagingnya berwarna oren cerah. Pastika tidak ada rongga sekecil apapun, bisa jadi ada penghuninya.
Jeruk
Ciri jeruk
manis : memiliki kulit yang mengkilat dan tipis serta berwarna oren.
Naaaah,
gampangkan? Insya Allah tak kan ada lagi
kekecewaan saat beli buah. And yuk, rajin makan buah! Sehat banget lho! Plus,
yummy… ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Orang bijak tinggalkan jejak :)
Masukan dan kritikan yang baik dan membangun sangat ana harapkan dari Anda. Silakan di koment ^_^