Jumat, 20 Juni 2014

Dakwah Secara Sembunyi-Sembunyi? Itu kan dulu...

Assalamu'alaikum friends...
Kali ini aku bakalan bahas tentang sesuatu berbau dakwah. Ya, dakwah! Eits, tunggu dulu, jangan pikir dakwah itu hanya berdiri di atas mimbar dan menyeru kebaikan serta mencegah kebenaran. Dakwah ini lebih luas dari itu bro...

Well, para pendakwah. Siapa sih para pendakwah itu?
Pendakwah itu kamu, ya, kamu. #gayadodit
Siapapun, selama ia adalah seorah muslim, ia adalah pendakwah. Paling kecil, ia adalah da'i bagi diri sendiri dan keluarga.

Terus, pernah dengar yang namanya liqa atau halaqah? Itu lo, kelompok kecil yang di dalamnya ada seorang murabbi dan beberapa mutarabbi. Murabbi itu artinya pendidik, dan mutarabbi adalah peserta didik. Di dalam liqa/halaqah itu, kegiatan dakwah berlangsung. Para Murabbi menjadi da'i bagi mutarabbinya. Dan sesama mutarabbi juga menjadi da'i bagi temannya maupun murabbinya sendiri.

Banyak orang menyangka bahwa liqa/halaqah itu kayak mengajarkan aliran sesat gitu. Jadi kebiasaan kelompok-kelompok halaqah menjadi minder dan memilih tempat-tempat tersembunyi untuk melangsungkan halaqahnya. Dulu, halaqah ini pernah dilarang juga pada masa Soeharto berkuasa, bahkan sampai harus tersembunyi sekali. Tapi itu kan dulu yaaaa???

Sekarang?
Negara kita sudah ganti presiden, sudah demokratis sekali. Kita bisa berdakwah di mana-mana. Dimana-mana, bro. Jadi, tidak perlu lagi tuh, cari tempat yang tertutup gimana gitu untuk berdakwah, seolah dakwah itu hanya untuk kalangan sendiri saja. Sekarang sudah saatnya kita budayakan dakwah, kita gencarkan, kita jadikan ummat kita ummat terdidik melalui dakwah ini. Jangan menutup diri, karena ini adalah langkah yang baik, kenapa kita harus takut pada orang-orang yang menghalangi dakwah ini? Dengan syarat, sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasulullah serta ikhlas. Semangat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Orang bijak tinggalkan jejak :)

Masukan dan kritikan yang baik dan membangun sangat ana harapkan dari Anda. Silakan di koment ^_^