Rabu, 29 Mei 2013

Akulah...

Akulah cemara yang terbahak karena diterpa angin
Meski akar-akarku yang mencengkram erat kekasihnya hampir putus

Akulah pelangi siang bolong yang mengibas ekor warna
Ibarat sederetan bait syair yang berlawanan dari pemusik, wartawan dan penyair
Lalu orang-orang tersenyum melihat gulatan syair mereka
Sungguh, mereka tidak mengerti

Terakhir,
Akulah orang yang berlindung di balik bayanganku sendiri
Apapun yang kurasa
Tampaknya hanya hitam dan datar saja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Orang bijak tinggalkan jejak :)

Masukan dan kritikan yang baik dan membangun sangat ana harapkan dari Anda. Silakan di koment ^_^