Meski akar-akarku yang mencengkram erat kekasihnya hampir putus
Akulah pelangi siang bolong yang mengibas ekor warna
Ibarat sederetan bait syair yang berlawanan dari pemusik, wartawan dan penyair
Lalu orang-orang tersenyum melihat gulatan syair mereka
Sungguh, mereka tidak mengerti
Terakhir,
Akulah orang yang berlindung di balik bayanganku sendiri
Apapun yang kurasa
Tampaknya hanya hitam dan datar saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Orang bijak tinggalkan jejak :)
Masukan dan kritikan yang baik dan membangun sangat ana harapkan dari Anda. Silakan di koment ^_^